Sel. Apr 16th, 2024

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Kunjung Taman Renungan Bung Karno

By media surya.com Jun 1, 2022

MEDIASURYA.COM, ENDE || Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Taman Renungan Bung Karno usai memimpin jalannya Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga ; Ucapan Terimakasih Untuk Presiden Jokowi Disampaikan Asosiasi Kepala Desa (ASKADES)Flores Timur

Presiden Harap Komisioner KPU Dan Bawaslu Yang Baru Dilantik Segera Lakukan Persiapan Pemilu 2024

Dalam sejarahnya, masa pengasingan Bung Karno di Ende berlangsung dari tanggal 14 Januari 1934 sampai dengan 18 Oktober 1938. Selama menjalani masa pengasingan, Bung Karno banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan perenungan tepat di bawah pohon sukun bercabang lima yang ada di taman tersebut.

Menurut pengakuan Bung Karno dalam otobiografinya, tempat yang saat ini menjadi Taman Renungan Bung Karno adalah tempat di mana Bung Karno mendapatkan inspirasi tentang Pancasila yang kemudian diusulkan menjadi dasar bagi negara Indonesia merdeka.

“Ketika Bung Karno kembali ke Ende setelah dibuang kembali ke Bengkulu, 12 tahun setelah itu beliau datang kembali ke Ende sebagai seorang Presiden Republik Indonesia dan di hadapan ribuan penduduk Ende ketika itu beliau mengungkapkan bahwa ‘Di kota ini aku temukan lima butir mutiara dan di bawah pohon sukun ini kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila’,” ujar Noncent W. Noi, penutur yang menjelaskan kepada Presiden Jokowi.

Baca juga ; Gubernur Se-Indonesia Bawa Air dan Tanah serta Kenakan Pakaian Adat, Presiden Berkemah Dititik Nol IKN

34.57% Masyarakat Lembata Masih Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni.

Bung Karno saat itu juga berpesan bahwa apabila di suatu masa pohon sukun tersebut mati, hendaklah ditanam kembali dengan pohon sukun yang baru. Dalam sejarahnya, pohon sukun yang pertama itu mati pada tahun 1972. Pemerintah ketika itu sudah mencoba untuk menanam, tetapi tidak tumbuh.

Selanjutnya, pada masa kepemimpinan Bupati Ende periode 1973-1983, Herman Joseph Gadi Djou, ia meminta kepada sahabat-sahabat Bung Karno yang masih hidup ketika itu untuk menanam kembali pohon sukun tersebut. Peristiwa penanaman kembali itu terjadi pada tanggal 17 Agustus 1980 dan pohon sukun itu pun tumbuh hingga saat ini.

“Uniknya, Bapak Presiden, pohon sukun ini tumbuh dengan lima cabang. Bagi orang Ende, Bapak Presiden, ini membuktikan bahwa Ende memang benar-benar rahimnya Pancasila,” ungkapnya.

Turut hadir dalam peninjauan Taman Renungan Bung Karno antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, serta Bupati Ende Djafar Achmad. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden/mediasurya)

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

3 thoughts on “Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Kunjung Taman Renungan Bung Karno”
  1. Very nice post. I simply stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed surfing around your blog posts. In any case I’ll be subscribing in your rss feed and I hope you write again very soon!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *