Mediasurya.com,Hadakewa_satu lagi pelaku perjalanan, dari Alor menggunakn perahu bodi turun di weirian. Setelah turun pelaku perjalanan ini langsung di priksa tim gugus tugas kecamatan Buyasuri, kemudian di minta kembali ke hadakewa karena pelaku perjalanan tersebut ber KTP desa Hadakewa kecamatan Lebatukan.
Baca juga ; Kadis BLH Lembata, Kanis Making Marah, PT. Lima Satu Rusakan Das Waima. -. Setelah Konstruksi di Bawa Banjir, Jembatan Kali Waima Lembata Kembali di Bangun.. -. Terkait Covid 19, Bupati Lembata Minta Masyarakat Waspada Terhadap Transmisi Lokal.
Camat Lebatukan, Petrus Ruing dihubungi media ini (14/5/2020) menjelaskan, memang orang tersebut asli alir namun, sudah lama tinggal menetap di Hadakewa. Ruing mengatakan, informasinya pelaku perjalanan berinisial CSL jenis kelamin laki-laki berusia 39tahun ini, ada kedukaan di alor. bapak kandungnya meningal sehingga dia kembali ke Alor untuk, penguburan bapaknya dan sekarang baru pulang dari alor.
Kami malam ini, bersama kepala puskesmas dan kapospol Lebatukan membawa pelaku perjalanan ini ke rumah karantina di pada untuk diperiksa sesuai protokoler penanganan covid 19.
Sementara itu Kapospol Lebatukan Aipda. Roni marthen maak,S.I.Kom yang dihubungi media ini (14/5/2020) menjelaskan, saya baru tiba di rumah, belum juga sempat ganti namun, dihubungi pak camat dan ibu kampus bahwa ada pelaku perjalanan dari Alor, turun di Weirian Buyasuri dan karena warga desa hadakewa sehingga dari Weirian disuru kembali ke hadakewa.
Roni Maak demikian Kapospol Lebatukan ini disapa mengatakan, saya koordinasi dengan pak camat, meski pelaku perjalanan ini warga hadakewa namun dia baru dari luar Lembata sehingga, harus di amankan dulu di rumah karantina.
Saat ini tim gugus tugas kabupaten, didampingi camat, kampus dan saya sendiri sedang menjemput pelaku perjalanan ini, untuk dikarantina dulu di pada. Karena ini prosedur protokoler penanganan covid maka, kita harus taat jelas kapospol.sm