Seminggu Hotmix di Hampar, Ruas Jalan Mingar-Lolong Rusak. CPJ ; “Tidak Benar Kalau Ada Isu Soal Kualitas Pekerjaan.”

MEDIA SURYA.COM,LEWOLEBA_ Infrastruktur jalan lintas selatan tengah dikebut pemerintah daerah kabupaten Lembata, sejumlah anggaran di alokasikan untuk pembangunan jalan lintas selatan melalui wilayah pesisir.
Salah satu ruas jalan yang kini menjadi perhatian masyarakat adalah segmen mingar desa pasir putih kecamatan Nagawutun ke desa Lolong yang baru satu Minggu ruas jalan tersebut di Hotmix, masyarakat mengadukan adanya kerusakan.

Akan kerusakan ini banyak spekulasi yang terlontar, ada yang menyebut karena pemadatan yang kurang bagus, ada pula yang mengatakan Butas yang dihampar terlalu masak bahkan hangus namun, isu-isu tersebut di bantah secara tegas pihak CPJ melalui pelaksana lapangan Kasman Liliweri.

Pelaksana lapangan CPJ, pihak ke tiga yang dipercayakan pemerintah untuk mengerjakan ruas jalan tersebut membantah semua duga-dugaan masyarakat tersebut.

Baca juga ;https://www.mediasurya.com/2020/07/15/kadis-pko-lembata-sekolah-harus-disiplin-terhadap-protokol-kesehatan-kalau-mau-selenggarakan-kbm/

Menurut Kasman Liliweri, memang ada dua titik retakan pada ruas jalan tersebut namun, bukan pecah atau hancur karena kami sungguh menjaga kualitas timbunan juga hotmix.

Kasman kepada media ini (27/7/2020) di desa Leubatang menjelaskan, kami mendapatkan pengaduan juga terkait kerusakan itu.
Digambarkan Kasman kerusakan itu karena selesai Hotmix di hampar, dan pekerjaan Finishing dilakukan pemadatan dengan Perataan jalan alat Peuneumatic Roller, namun saat istiran, alat Peuneumatic Roller ini ada kebocoran sehingga rembesan ini yang kemudian membuat keretakan di dua titik tempat parkir Peuneumatic Roller tersebut.

Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/07/09/masyarakat-lembata-minta-evaluasi-kawasan-hutan/

Kasman mengatakan, kita sudah lakukan perbaikan sehingga, apa yang menjadi pengaduan masyarakat terkait kerusakan sudah tidak ada lagi.

Sementara itu Kristofer Lamba, ptp paket pekerjaan tersebut membenarkan bahwa kerusakan yang disampaikan warga melalui medsos tersebut sudah diperbaiki.

Hal senada disampaikan, Petrus Bote, PLT. Kadis PUPR Lembata bahwa, setelah mendapatkan pengaduan masyarakat pihak dinas langsung terjun ke lapangan melihat tingkat kerusakan dan meminta kontraktor untuk memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan.

“Kalau kerusakan pada ruas jalan itu tidak diperbaiki maka, itu tidak bisa dimasukan dalam hitungan volume pekerjaan” terang plt. Kadis PUPR.

Saya dapat laporan pihak ke tiga sudah memperbaiki kerusakan yang sempat vilar di media sosial tersebut, ungkap Petrus Bote PLT.Kadis PUPR Lembata.