Terkait Pungutan 500 Ribu Untuk Seminar Budaya Dan Pekan Seni Budaya, Kadis Pendidikan Lembata Akui Dirinya Nyaris Terjebak

Mediasurya.com,Lewoleba_ Anselmus Asan Ola.AP.M.Si kepada media ini diruang kerjanya (8/2/2022) mengakui nyaris terjebak atas surat bernomor ; DISDIK 420/I/2022. Baca juga ; Pungut 500 Ribu Per Satuan Pendidikan Untuk, Seminar Budaya Dan Pekan Seni Budaya Lembata, Masyarakat Pertanyakan Kurang kah Anggaran 2.4 Miliar Untuk Explorasi Budaya?

Pada kesempatan tersebut Anselmus tidak menjelaskan secara rinci dirinya terjebak oleh apa, atau kah siapa yang menjebak dirinya.

Undangan yang ditujukan kepada kepala satuan pendidikan tingkat TK/paud hingga SMA dengan tembusan kepada Bupati Lembata dan Korwas SMA/SMK secara jelas menegaskan agar kepala satuan pendidikan melunasi seminar fee. Baca juga ; LBH SIKAP LEMBATA, BERIKAN 5 RAPORT MERAH UNTUK BUPATI LEMBATA.

Kadis pendidikan mengatakan soal Pungutan 500 ribu persatuan pendidikan untuk kegiatan seminar budaya dan pekan seni budaya telah dibatalkan.

“saya sudah batalkan sejak hari Sabtu kemarin secara lisan dan disampaikan melalui grup whatsup sementara ada sekolah yang sudah stor telah dikembalikan. Baca juga ; Explorasi Budaya Lembata Di Mulai, Bupati ; “Semoga Kedepan Kita Miliki Policy Brief Dari Sisi Budaya”

Surat tertulis pembatalan saya sudah tandatangan hari ini untuk, di bagikan kepada seluruh satuan pendidikan urai Anselmus Ola Bahy.

Menurut Ansel ada guru- guru yang protes kenapa ini batal? Kegiatan seperti ini kami butuh. Ini memang sebuah proses tapi jika ada guru yang tidak setuju ya saya tidak paksa. Dan saya hargai itu semua sebagai dinamika ujar alumnus STPDN ini. Baca juga ; Ahmad Bumi.SH ; “Kalau Explorasi Budaya Lembata Termuat Dalam Perda APBD Maka Itu Sah”

Anggaran untuk seminar budaya dan pekan budaya tidak ada dalam DPA dinas pendidikan. Saat ini kami sedang susun kurikum lokal berbsis budaya. Tim sedang turun untuk merangkum semua budaya sehingga kami bisa pilah mana yang masuk dalam mulok. Kita ini masyarakat berbudaya dan anak-anak kita sedang ajarkan bagaimana menghargai budaya.

Bagi saya tujuan mulia kita adalah menjadikan pendidikan berbudaya. Dana bos tidak bisa digunakan untuk kegiatan ini jadi saya sedang mencari jalan agar seminar budaya dan pekan seni budaya tetap jadi. Baca juga ; Sare Dame, Ekplorasi Budaya Lembata, Hidup Selaras Alam

Alumnus STPDN Bandung ini secara tegas membantah bahwa kegiatan seminar budaya dan pekan seni budaya yang dimaksud adalah sama dengan yang bakal diselenggarakan dalam explorasi budaya.

Yang kami maksud seminar budaya dan pekan seni budaya bukan yang ada pada eksplorasi budaya jelas Ansel. Kegiatan ini penting sekali. Dan ini tidak ada pemaksaan. Ketika surat masih berlaku saya sampaikan bahwa tanpa bayarpun para guru tetap bisa ikut. Sehingga kita tahu nilai-nilai apa saja yang terkandung.

Anselmus menerangkan bahwa, dirinya melihat antusias para guru meski belum ada kurikulum lokal tapi mereka sudah memulai.
Ada kerinduan para guru tapi untuk sementara kita tunda kegiatan bukan kita batalkan. Ini hanya menunda waktu Kegiatan.
Ansel menjelaskan kegiatan seminar budaya dan pekan seni budaya yang kami rencanakan tidak ada kaitan dengan explorasi Budaya hanya saja waktunya terkesan bersamaan urai kadis Pendidikan.