Mediasurya.com, Lewoleba || Pengacara kondang ibu kota Jakarta asal Ende, Erles Rareral menyapa hangat para pedagang di pasar pada Lewoleba kelurahan Lewoleba Utara kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata.
Baca juga ; Pengacara Ibu Kota Asal Ende Erles Rareral, Tunaikan Janjinya Kepada Pencetak Gol Persebata
Pengacara Kondang Asal Ende, Erles Rareral Janji Bakal Orbitkan Bintang Muda Sepak Bola NTT Ke Kanca Nasional
Sejumlah penjual yang tidak lagi muda bersukacita disapa tokoh NTT yang berkarya di dunia hukum ibu kota itu.
Tampak mama-mama menerima kehadiran orang muda Ende ini dengan kehangatan. Ada kebahagian terpancar dari raut para penjual renta seakan Erles adalah harapan baru bagi mereka.
Setelah bertegur sapa dan mendengar sejumlah keluhan, Erles memeluk dengan lembut para pedagang. Tak ada rasa sungkan atau ragu oleh Erles, yang keseharian hidup penuh berkecukupan di Jakarta.
“Bagi saya apa yang disampaikan oleh mama-mama penjual adalah masukan berarti yang harus bisa saya bawa sebagai bekal untuk langkah-langkah berikut” ujar Eral
Bahwa ada banyak hal yang perlu kita evaluasi dalam hidup ini. Tentang harapan dan asa para penjual di pasar pada Lewoleba. Tentu apa yang jadi keluhan para penjual di pasar pada hampir sama dengan para mama-mama di wilayah lain di NTT, dan bagi saya ini adalah pelajaran berharga karena saya jadi tahu bahwa tidak sedikit orang yang membutuhkan kita, sekalipun hanya sekedar tegur sapa dan penguatan lanjut mantan gelandang Perse Ende ini.
Mama Maria salah satu penjual di pasar Pada ditanya media ini mengatakan, bahwa dirinya bahagia dengan kehadiran Erles.
“Saya baru ketemu pak Erles tadi, tapi dia itu macam orang yang tidak asing. Saya yakin dia orang baik, karena bagi saya sulit kita temukan orang muda, yang sukses di kota tapi mau ketemu kami penjual dipasar yang kemomos begini urai mama maria dengan wajah bahagia.
Erles Rarel adalah orang muda asal Ende yang berkarya sebagai seorang pengacara di Jakarta. sebelumnya telah menunaikan janjinya kepada para pencetak gol Persebata di laga terakhir. Babak penyisian Dengan memberikan uang tunai 1juta per pencipta gol