Mediasurya.com,Lembata || Tim tangguh Persab Belu harus puas berbagi poin dengan Perserai Sabu Raijua setelah Jack Ate pemain sabu Raijua bernomor punggung 6 berhasil mengeksekusi bola mati dari titik pinalti dan menyamakan kedudukan 1;1 di menit ke 83.
Chris Mboeik Serahkan Bantuan Asprov NTT Untuk Panitia ETMC XXXI Rp.100 juta, Kadis Pemuda, Olahraga Dan Kebudayaan Lembata Ucapkan Terimakasi
Persab Belu unggul sejak babak pertama, hingga menit ke 80 namun kemenangan yang telah di depan mata akhirnya sirna ketika wasit menunjuk titik putih karena pemain belakang Persab Belu yang melakukan kontrol bola menggunakan dada, tetapi bola menyentuh tangan sang pemain.
Perserai Sabu Raijua yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 70 karena salah satu gelandangannya menerima kartu merah setelah wasit melihat tekelan dianggap keras dan berbahaya. Meski bermain dengan 10 pemain namun, sentuhan bola dari kaki ke kaki ala anak-anak Perserai dibabak kedua mampu membuat frustrasi pemain belakang Persab Belu.
Pelatih kepala Perserai Sabu Raijua Mathias Bisinglasi kepada media usai pertandingan mengatakan, kami bermain tanpa beban karena minimnya persiapan.
Baca juga ; Bermain Dengan Tempo Tinggi Persebata Lembata vs Bintang Timur Atambua, Berakhir Seri
Kami hanya lakukan persiapan selama lima hari, memang kita datang tanpa target namun kami tidak sekedar Pengembira karena kami akan tampilkan permainan yang terbaik.
Sementara itu pelatih Persib Belu Andi Susanto kepada media menjelaskan inilah sepak bola segala sesuatu bisa terjadi.
Anak-anak sudah bermain bagus tapi ini jadi bahan evaluasi kami untuk pertandingan ke depan ujar sang pelatih.
levaquin 500mg pill buy levaquin online cheap