Uang Palsu Beredar Di Lembata Saat Belanja. Masyarakat Diminta Hati-hati.

Mediasurya.com, Lewoleba,Lembata || Peredaran uang palsu masuk Lembata, kejadian ini dilaporkan warga tujuh maret kelurah Lewoleba selatan kecamatan Nubatukan kabupaten Lembata, ke pos SPKT polres Lembata.

Baca juga ; Kades Loyobohor Apresiasi Kerja Tim Teknis Dinas PUPR Lembata Atasi Kesulitan Air Bersih Di Buyasuri

Pengacara Sebut Dakwaan JPU Terhadap Perkara Kantor Camat Buyasuri Tidak Terbukti Secara Sah Dan Meyakinkan.

Kejadian bermula saat pelapor yang adalah korban belanja ke toko Taruna Jaya bilangan tujuh maret bawah, kelurahan Lewoleba selatan ketika hendak melakukan transaksi pembayaran ditemukan ada uang palsu.

Atas kejadian inilah warga tujuh maret (sabtu,7 Mei 2022) kurang lebih Pukul 20.00 Wita melapor ke pihak berwajib.

Ursula Tuto A Boli Ina, warga yang telah datang ke Pos Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lembata.

Wanita 47 tahun kelahiran Lewotobi Larantuka Flores Timur melaporkan ke pihak berwajib melalui pos SkPT tentang, adanya peredaran uang palsu.

Berdasarkan Laporan Polisi dengan Nomor : LP/B/ 96/ V /2022/ SPKT /RES LEMBATA/POLDA NTT, Adapun Identitas dari Pada Korban, Terlapor dan Saksi – Saksi Sbb :
Korban : pelapor sendiri. Laporan yang diterima Dalam proses lidik
Dengan Saksi-Saksi, MIHKAEL KOPONG OLA, umur 54 Tahun , laki laki , Katholik ,WNI , Alamat tujuh Maret ,Kel Lewoleba selatan ,Kec. Nubatukan, Kab. Lembata dan pemilik toko taruna jaya , perempuan , Katholik ,WNI , Alamat jalan trans lembata ,Kel Lewoleba ,Kec. Nubatukan, Kab. Lembata. Namun para saksi hingga kini belum dimintai keterangan.

Baca juga ;Jurnalis Lembata Kutuk Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Di Kupang.

Berdasarkan laporan Ursula bahwa Kronologis Kejadian bermula Pada tanggal 07 Mei 2022 sekitar pukul 19.00 wita, korban pergi berbelanja ditoko taruna jaya.

Setelah selesai memilih barang, saat korban hendak membayar belanjaan dengan menyerahkan sejumlah uang ke pemilik toko untuk membayar barang belanjaan, disitulah ditemukan ada kejanggalan bahwa pada Lembaran uang pecahan 100.000.(seratus ribu) terdapat uang palsu.

Saat uang dihitung ulang pemilik toko (taruna jaya), pemilik toko kaget dengan kondisi uang pecahan uang 100.000 (seratus ribu) dengan no seri JKK447212 rupanya uang tersebut adalah uang palsu.

pemilik toko lantas menyampaikan ke korban, kalau ada diantara uang miliknya yang palsu .

Baca juga ;Jaksa Sita Alat Bukti Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Phinisi Aku Lembata. Jika Tidak Ada Halangan Secepatnya Ditetapkan Tersangka

Atas kejadian tersebut Pelapor Datang ke Pos Pelayanan Polres Lembata untuk Melaporkan dan meminta agar polisi Menindak Lanjuti dan di Proses Sesuai Hukum yang berlaku.

Masyarakat berharap pihak kepolisian segera menelusuri kejadian peredaran uang palsu ini agar tidak menimbulkan keresahan ditengah warga.