Mediasurya.com,Lewoleba- Puskesmas Waipukang yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, dari dana alokasi khusus diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Masyakat Ile ape senang dibangun puskesmas yang memadai namun, kini masyakat mengeluh akan bau tak sedap yang entah datang dari mana di beberapa ruangan puskesmas terlebih ruangan rawat inap.
Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/09/24/kunker-ke-lembata-11-anggota-dprd-propinsi-ntt-di-terima-bupati/
Markus Yohanes Laba kepala puskesmas waipunag kepada media ini (7/10/2020) membenarkan bahwa memang kapan lalu ada bau namun, sekarang sudah tidak lagi.
Yohanes mengatakan, akan bau tak sedap ini, dirinya Sudah menyampaikan ke bagian program di Dinas namun, menurut pihak progam bahwa, itu belum sampai ke keweenangan mereka. Ini terkait Ipal yang belum di uji coba karenanya masih menjadi tangungjawab PPK.
Kepala puskesmas ini mengatakan, mesin Ipal memamng belum berfungsi. Belum di coba dan belum ada pelatihan ke teman-teman kami di puskemas untuk di manfaatkan. Selama belum berfungsi maka Limbah cair itu masih di tampung, dan bau tak sedap ini kemungkinan berasal dari limbah yang tidak di olah.
Baca juga ; https://www.mediasurya.com/2020/09/20/umar-jailani-ketua-kemala-lembata-terpilih-2020-2023/
Menurut Yohanes hal ini juga telah disampaikan ke kepala dinas.
“saya sudah sampaikan hal ini juga ke kadis namun, katakan bahwa soal Ipal masih menjadi tangungjawab PPK.
Yohanes Laba mengatakan, PKK sudah turun namun, sementara masih menunggu tin teknis untuk uji coba dan traning senitarian untuk operasikan.
Kalau di ruang bau tak sedap sudah kurang tetapi dari wastafel masih.ms
Very interesting details you have noted, regards for putting up. “Death is Nature’s expert advice to get plenty of Life.” by Johann Wolfgang von Goethe.