Mediasurya.com,Lewoleba- Warga pengguna Jasa penyebrangan melalui pelabuhan laut Lewoleba keberatan dengan tarif retribusi masuk pelabuhan laut Lewoleba yang di nilai mahal.
Baca juga; Kader Demokrat Lembata Setia Pada AHY, Meski Partai Diterpa Isu Kudeta
Pantauan media ini retribusi masuk pelabuhan sesuai perda kabupaten Lembata nomor 1 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas perda kabupten lembata nomor 4 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha dengan biaya sekali masuk pelabuhan Rp.10.000 (sepuluh ribu rupiah) untuk kendaraan roda empat dan Rp.5000 (lima ribu rupiah) untuk roda dua di nilai masyrakat terlampau mahal.
Agus seorang tukang ojek kepada media ini mengatakan, pendapatan kami tidak seberapa tapi, kalau antar penumpang ke pelabuhan harus bayar pas masuk 5000 itu bagi kami mahal. Kalau kami beri naik harga ojek penumpang keberatan.
Masih menurut Agus, kalau satu hari kami antar 10 penumpang masuk pelabuhan kami harus bayar 50.000 ribu itu banyak sekali padahal 50.000ribu itu bisa untuk beli beras ikan buat istri anak makan ujar tukang ojek ini sedih.
Media ini coba berbincang dengan petugas jaga di pintu masuk pelabuhan, didapati bahwa memang banyak sekali masyarakat yang protes dan mengomel tapi kami sampaikan bahwa kami hanya bertugas menjalankan peraturan.
Kami ini pegawai kecil yang bertugas di lapangan, kalau ada keluhan kami hanya bisa sampaikan bahwa peraturan sudah seperti ini dan tugas kami menjalankan apa yang telah di tetapkan oleh orang atas.(ms)
levaquin without prescription oral levaquin
Hi there, always i used to check webpage posts here early in the break of day, since i like to gain knowledge of more and more.
Hi to all, the contents present at this web site are truly remarkable for people experience, well, keep up the nice work fellows.