Mediasurya.com,Lembata || Masyarakat Lembata yang tumpah ruah di Stadion Glora 99 Desa Pada Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata dipaksa pulang dengan kecewa paskah tim kesayangan Persebata harus tumbang di rumah sendiri dalam drama adu pinalti verses Perse Ende.
Masyarakat Lembata Minta, Polisi Panggil Dan Periksa Koordinator Suporter Perseftim Juga Pejabat Yang Borong Tiket Masuk Untuk Pendukung Perseftim.
Perse Ende sejak Pluit dibunyikan langsung menekan dan mencuri gol dimenit awal babak pertama, Perse ungul 1-0. Buruknya barisan belakang Persebata yang mengawal pemain depan perse Ende dan kiper yang selalu jauh kedepan membuat Perse unggul 2-0 karena longpas Perse tidak dintisipai secara baik.Persebata baru memperkecil ketinggalan lewat titik putih. Sebelum waterbreak.
Gol balasan Persebata saat menyamakan kedudukan 2-2 dibabak ke 2 membangkitkan kembali semangat anak asuh Hasan Haju. Namun hingga perpanjangan waktu 2×15 menit skor tetap sama 2-2 sehingga dilanjutkan dengan adu pinalti.
Sayang beribu sayang, eksekutor Persebata pertama gagal membobol gawang demikianpun Perse Ende. Mental anak persen Ende kembali naik setelah penendang Persebata kembali gagal membuat gol. Perse unggul 6-5 atas Persebata.
Sejumlah suporter tampak menangis dan kecewa dengan hasil ini, tapi itulah sepak bola. Lembata hanya sukses penyelenggaraan tapi gagal dalam prestasi dan hanya mampu menjadi runerup di etmc ke XXXI di Rumah sendiri.
buy levaquin generic cheap levaquin