Ming. Mei 19th, 2024

Debat Sengit Mahasiswa Komunikasi UNWIRA Perspekif Mahasiswa Tentang Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres 2024

By media surya.com Des 17, 2023

Kupang,MediaSurya.Com – Mahasiswa Semester 3 dan 5 Prodi Ilmu Komunikasi, Unwira Penfui Kupang menggelar debat mengenai “Perspektif Mahasiswa tentang Pencalonan Gibran Rakabuming Raka” di Aula Santo Hendrikus Universitas Katolik Widya Mandira Kupang pukul 15.00 Wita, pada hari Jumat (15/12/2023)

Baca juga ; Kasus Dugaan Penggelapan Uang CV. Mustika Budi oleh Bank NTT Lembata, Gagal Mediasi Dan Berlanjut Ke Pokok Perkara. Ama Raya Sebut Kepala Bank NTT Kurang Baca Dan Tidak Paham Aturan Hukum

Banyak Lembaga Keuangan Di Lembata Tapi Belum Ada Perubahan Ekonomi Masyarakat

Kegiatan ini berlangsung sangat panas karena dari kedua tim, baik Tim Pro maupun Tim Kontra sama-sama mempertahankan argumennya masing-masing mengenai topik yang dibahas, yaitu Usia, Pengalaman, dan Proses Pencalonan.

Tim Pro berpendapat usia bukanlah tolak ukur untuk menjadi seorang pemimpin, melainkan pengalamannyalah menjadi seorang pemimpin. Pengalaman Gibran dalam membangun Kota Solo selama 2 tahun menjadi kota dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ke-4 di Indonesia sehingga menjadi bukti prestasi Gibran sebagai Wali Kota Surakarta.

Sedangkan Tim Kontra berpendapat bahwa Usia menjadi tolak ukur seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Dengan bertambahnya usia maka seseorang memiliki banyak pengalaman. Gibran masih berusia 36 tahun dan pengalaman yang ia miliki masih sangat minim.

Dalam Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang berbunyi “Berusia paling rendah 40 tahun” tetapi UU No.7 Tahun 2017 Pasal 169 huruf q diganti menjadi “Berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah”. Berkat putusan ketua MK Anwar Usman putra Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang baru berusia 36 tahun dapat maju menjadi cawapres. Hal ini adanya politik dinasti dimana Ketua MK Anwar Usman merupakan adik ipar Joko Widodo dan paman dari Gibran.

Innosensia E. I. Ndiki Satu S.Sos, M.I.Kom, ketua Prodi Ilmu Komunikasi menyatakan kegiatan debat ini dilakukan sebagai proses pembelajaran mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berargumen dan berpikir kritis.

“Apapun argumen yang akan disampaikan oleh kedua tim, tetap menghargai dan menghormati perbedaan pendapat. Dan kegitan ini sebaiknya terus dilaksanakan dalam menyongsong Dies Natalis Program Studi Ilmu Komunikasi” pungkasnya.

Keterangan Foto: Mahasiwa/i Semester 3 Ilmu Komunikasi Unwira Kupang sebagai peserta debat terkait Pencalonan Gibran dalam cawapres 2024

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *