Jum. Apr 26th, 2024

TJPS Program Bagus Untuk Wiman, Petani Lembata Diajarkan Berhutang Ke Bank NTT

By media surya.com Des 24, 2022

Mediasurya com,Lembata || Tanam jagung panen sapi (TJPS) merupakan program pemerintah propinsi Nusa tenggara timur (NTT) yang dinilai baik dan diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup petani. Namun demikian tidak sedikit juga menilai TJPS merupakan program yang mengajarkan petani untuk berhutang.

Baca juga ; Jelang Tutup Tahun Anggaran 2022, Dinas Pertanian Lembata Lakukan Evaluasi Bersama Petugas Lapangan Dan Pegawai Di Kantor

Optimalisasi Kinerja Tahun 2023, Kejksaan Negeri Lembata Minta Dukungan Masyarakat

Semua petani atau wirausahawan mandiri (wiman) akan diberikan kredit oleh bank NTT dengan besaran pinjman disesuaikan dengan luas lahan.

Kepala dinas pertanian,tanaman pangan dan holtikultura kabupaten Lembata Kanisius Tuaq kepada media ini disela-sela kesibukan evaluasi pertanian bersama semua penyuluh (22/12/2022) menjelaskan bahwa dari sisi pemerintah program tjps ini baik untuk petani.

Bung kanis mengatakan, semua petani atau wiman yang ikut dalam program tjps akan diberikan pinjaman dari bank NTT dengan besaran 10juta bagi yang punya luas lahan 1 hetar, dan 5juta yang punya lahan 1/2hektar.

Uang yang dikredit dari bank NTT ini nanti, akan dipakai untuk membiayai beberapa hal seperti, 3 sampai 4 juta akan digunakan untuk Saprodi seperti, bibit, pupuk, obat-obatan, hok, karung, tali, dan administrasi. Sementara 5juta lainnya untuk persiapan lahan pola ini berlaku juga pada pinjaman 5juta. Petani atau wiman ini diberikan pinjaman dengan KUR Merdeka 0% yang di kucurkan Bank NTT.

Dengan curah hujan yang tidak stabil saat ini menurut kadis pertanian, bahwa jika gagal tanam atau gagal panen petani harus kembalikan pinjaman, tetapi dipermudah. Bisa kembalikan saat ini atau pada musim tanam berikut. Tetapi jika petani keberatan juga bisa mundur. Dan ini ada pengelaman seperti itu. Ada yang mundur saat persiapan lahan, ada juga yang mundur ketika uang sudah masuk rekening dan juga saat Saprodi masuk dan ketika mundur maka petani harus kembalikan uang pinjaman. Jelas Tuaq.

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *