Lewoleba,Media Surya.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Lembata kembali menggelar Rally Wisata Bahari Pesona Empat Teluk : Pesona Teluk Balauring dengan Festival Uyelewun
Persebata Dibungkam Nirwana 04 FC Nagakeo
Festival ini dijadwalkan akan digelar selama dua (2) hari yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 16 Agustus 2023.
Puncak acara ini akan berfokus di sebuah surga yang tersembunyi di tanah edang yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan yaitu di Teluk Balauring.
Diharapkan Festival Uyelewun ini akan menjadi pemantik bagi wisatawan dari berbagai penjuru untuk menikmati keindahan alam yang memukau dan budaya yang kaya di wilayah ini.
Kemasan Event Festival Uyelewun ini dengan tema “Gelora Bahari, Edang Lestari,” mengkonfirmasi pesan utama agar kita terus mengoptimalkan sumber daya laut sebagai potensi ekonomi masa depan sekaligus menjadi destinasi wisata unggulan daerah dan budaya masyarakat Kedang/Edang.
Beragam event yang telah disiapkan untuk disajikan seperti karnaval budaya, parade laut, pentas seni dan budaya terutama musik tradisional TATONG yang akan menampilkan 1.000 pemain TATONG dan penari. 
Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan dalam konferensi pers di pendopo rumah jabatan Bupati Lembata, Selasa (08/08/23) menyampaikan, Festival Uyelewun bukan hanya sebuah event, tapi juga adalah sebuah cerita.
“Festival ini bukan hanya sebuah event tetapi ini ada sebuah cerita, cerita tentang harmoni antara manusia dan alam, tentang kekayaan budaya yang melekat erat pada masyarakat Lembata,” Kata Matheos
Kami mengundang semua mata untuk datang dan merasakan sendiri pesona Teluk Balauring, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Lembata ini
Tan mengatakan, festival Uyelewun ini merupakan salah satu tunas muda dari sebuah event festival pariwisata Lembata yang besar ke depan.
“Tunas muda ini harus kita pelihara supaya semakin tumbuh berkembang menjadi bunga dan pohon sehingga menjadi besar,” Ujar Tan
Tapi, lanjutnya kalau tunas sudah kita matikan, jangan harap daerah kita akan dikenal oleh orang.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata.