Lembata,MediaSurya.Com – Tantangan yang dihadirkan di era disrupsi sekarang ini mengharuskan Pemerintah Daerah untuk bekerja dengan cara-cara baru, karena tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih cepat dan mudah terus meningkat.
Baca juga ; Lembata Belum Miliki Inovasi Mumpuni Maxsimalkan Potensi Daerah, Diperparah IPM Dititik Nol
Memalukan IPM Lembata Rendah Dan Minim Inovasi, Kinerja Pejabat Pemda Dan DPRD Lembata Dipertanyakan?
Hal ini disampaikan PJ Bupati Lembata Matheos Tan saat melaunching 82 Inovasi yang diciptakan oleh semua OPD lingkup pemerintahan Lembata di Aula Anton Enga Tifaona. Jumat (20/10).
Untuk itu lanjut Matheos, Pemerintah Daerah harus terus melakukan terobosan kebijakan untuk menghadapi kondisi ini, sebagai bagian dari Reformasi Birokrasi.
“Inovasi adalah cara yang efektif dan berperan sebagai katalisator dalam mengatasi berbagai hambatan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di jaman ini,” ucap Matheos
Selain itu tambahnya, inovasi juga menjadi kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inovasi pada lingkungan instansi pemerintah juga sangat penting karena dapat mengakselerasi inovasi swasta dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik.
Matheos Tan secara pribadi memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada LAN RI yang telah memberikan pendampingan inovasi kepada Pemerintah Kabupaten Lembata dan juga memberikan apresiasi kepada Tim Inovasi Daerah bersama semua Pimpinan OPD yang sudah bekerja maksimal melahirkan ide-ide inovasi yang nantinya akan dijalankan oleh masing-masing perangkat daerah.
Baca juga ; Azrijal.,S.H.,M.H Kejari Lembata Berikan Penerangan Hukum Bagi Kepala SMU/SMK Se -Lembata
Polri Serentak Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023, AKBP Josephin Vivick Tjankung Pimpin Apel Di Polres Lembata
“Tantangan kita ke depan adalah bagaimana menjalankan atau mengimplementasikan inovasi-inovasi tersebut sehingga memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Untuk itu, saya minta agar ide-ide inovasi tersebut selain diimplementasikan, tetapi juga harus disertai dengan monitoring dan evaluasi sehingga kita dapat menilai sejauh mana efektivitas inovasi tersebut di lapangan,” ujar Tan
Orang nomor satu di Kabupaten Lembata ini mengatakan bahwa inovasi ini harus dikerjakan secara kolaborasi dan jangan sampai ada ego sentral.
“Ini hal baru yang diterapkan di daerah ini, maka kami masih tetap meminta pendampingan dari LAN terhadap implementasi semua inovasi ini, sekaligus membantu kami dalam hal monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan inovasi demi penyempurnaan dan efektivitas inovasi yang dijalankan.” Pungkas Matheos
Perwakilan LAN RI Dr. Triwidodo Wahyu Utomo mengapresiasi PJ Bupati Lembata dan seluruh jajarkan karena Pemda Lembata berhasil menciptakan 82 inovasi dalam waktu 3 hari.
“82 buah inovasi yang dihasilkan dalam waktu 3 hari ini adalah bukti kreativitas dan kerja keras ASN di Kabupaten Lembata. Oleh karena itu, atas nama Lembaga Administrasi Negara, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pj. Bupati Lembata dan seluruh jajarannya, dalam upaya akselerasi inovasi tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan daya saing daerah,” ucap deputi Tri
“Saya minta, agar selalu berkoordinasi dan berkolaborasi antar tim kerja, mulai dari Pimpinan OPD sampai pasa Stafnya, sehingga ada team work yang kompak dalam menjalankan inovasi itu,” kata Tri
Tri juga mengatakan bahwa timnya juga akan terus melakukan koordinasi dan monitoring terkait inovasi-inovasi yang dihasilkan dan akan dijalankan nantinya oleh setiap OPD di lingkungan Pemda Lembata (ms/Kominfo Lembata)