Lembata,MediaSurya.Com – Diakhir tahun 2023 Kepala Puskesmas Waipukang kecamatan IleApe mendapat kritikan tajam dari tenaga kesehatan yang dipimpinnya pada puskesmas tersebut.
Baca juga ; UMKM Menjerit, Kuat Dugaan Oknum Di Dinsos Lembata Cari Untung Dari Uang Kemensos
Kejati NTT Lakukan Kunjung Kerja Ke Lembata, Siapa Bakal Di Bui?
Dalam surat telaahan staf yang copy nya diterima media ini dikatakan, Kepala Puskesmas saat ini, tidak cukup mampu mengelola manajemen organisasi.
Dalam surat setebal tiga halaman tersebut dijelaskan bahwa staf puskesmas waipukang meminta kepada dinas kesehatan Lembata dengan Permohonan agar mengevaluasi kembali Kepala Puskesmas Waipukang
Dijelaskan bahwa, nakes yang bekerja di puskesmas adalah aparat pemerintah, bekerja sebagai profesional bidang kesehatan yang Sedang mengalami hal-hal yang dirasa tidak layak kami terima karena kerap diremehkan, direndahkan, tidak dihargai, menerima perlakuan lewat kata-kata kasar (kurang ajar, bodoh, tong kosong, tua semua kerja tidak tahu.
pengalaman kami berinteraksi dengan Kepala Puskesmas saat ini. . Ketidakmampuan menjaga etika berkomunikasi, nilai-nilai, prinsip sosial dan prinsip pelayanan sehingga yang kami rasakan sudah sangat mengganggu produktifitas den keharmonisan lingkungan kerja.
Dijelaskan dalam telaahan tersebut juga bahwa, Kepala Puskesmas tidak menerima masukan, saran dari staf bahkan untuk hal-hal standard dalam pelayanan. Hal ini tentu merugikan masyarakat sebagai penerima
Soal layanan, Penyerapan anggaran yang rendah adalah karena Kepala Puskesmas tidak mampu / memfasilitasi dan memobilisasi sumber daya yang ada baik manusia maupun sarana pendukung.
Kepala Puskesmas saat ini, tidak cukup mampu mengelola manajemen organisasi agar berjalan sesuai standar berdasarkan kompetensi jabatan yang dimiliki.
Dan Kepala Puskesmas saat ini, tidak cukup memahami tugas fungsi jabatannya, cenderung bekerja, memerintah, baik lintas program, Lintas staf, maupun lintas sektor tidak sesuai dengan fakta dan kebutuhan organisasi.
Seluruh masyarakat Ile Ape adalah warga layanan dan Pandangan masyarakat tentang sosok kepala puskesmas ini berdampak pada reputasi buruk puskesmas terutama karena Etika komunikasi Kepala Puskesmas sendiri yang sering diumbar di depan tanpa pertimbangan.
Kepala Puskesmas Waipukang Darius baka Akamaking saat dikonfirmasi media ini mengakui bahwa dia bersuara keras dan mungkin terdengar agak kasar tapi saya tidak sampai mengeluarkan kata-kata kasar dan niat saya baik.
Jika tindakan saya selama ini melukai teman-teman di puskesmas pada kesempatan ini saya minta maaf ujar Darko sapaan sang kapus.
lebih jauh Akamaking mengatakan, ini soal penegakan disiplin dan selama ini karena teman-teman nakes kurang disiplin tapi mungkin sikap saya yang kurang sehingga, mereka tidak nyaman. Padahal tujuan saya baik agar disiplin bisa dilaksanakan.
misalnya jam 8pagi pelayanan belum jalan padahal pasien sudah banyak antri, itulah mengapa saya sedikit keras. Saya selalu obyektif Ama untuk menilai sesuatu tapi mungkin sikap saya yang kurang berkenan.