Omesuri,MediaSurya.Com – Raibnya uang nasabah yang tersimpan di bank rakyat Indonesia (BRI) unit Balauring kecamatan Omesuri kabupaten Lembata menambah panjang cerita hilangnya uang nasabah yang di simpan pada bank milik negara tersebut.
Baca juga ; DAU Lembata Tidak Alami Perubahan, Kinerja BPS Dipertanyakan.
UMKM Menjerit, Kuat Dugaan Oknum Di Dinsos Lembata Cari Untung Dari Uang Kemensos
Sebelumnya, ada laporan nasabah kehilangan uang pada bank BRI cabang Lewoleba yang belum juga diketahui siapa pencurinya, datang lagi informasi tentang hilangnya uang dari rekening simpanan nasabah yang dibuka pada kantor unit balauring,saat gunakan aplikasi Brimo milik Bank Rakyat Indonesia.
Kisah hilangnya uang nasabah membersitkan sejumlah spekulasi, apa mungkin ada maling di BRI unit Balauring? Ataukah mungkin pula ada oknum pegawai yang nakal? Jangan-jangan aplikasi Brimo BRI yang sistem keamanan untuk melindungi simpanan nasabah tidak terlalu bagus sehingga mudah diretas?
Bartolomeus Erun salah satu nasabah yang uang simpanannya diduga kuat dicuri pihak tidak bertanggungjawab kepada media ini menjelaskan, Pada hari Kamis, tanggal 28 Desember 2023 sekitar jam 7 pagi tetangga A.n Rahman Rahaq datang di rumah saya di Aliuroba Desa Benihading 1 Kec. Buyasuri meminta saya untuk mentransferkan uang untuk anaknya di Jakarta.
Ketika saya membuka aplikasi BRIMO saya mau login masukan username dan password tetap katanya user dan password yang anda masukan salah. Padahal user dan password itu sudah tersimpan di google, sandi tinggal dialihkan saja. Akhirnya kebetulan di saat yang sama disitu ada adik saya : yosefina Dau yang punya aplikasi BRIMO yang sama sehingga dialah yang membantu tetangga saya Rahman Rahaq untuk mentransferkan uang tersebut.
Sekitar jam 09.00 WITA pagi di hari yang sama, saya mencoba untuk login lagi namun tetap tidak bisa, jadi saya masuk lewat menu lupa password dan disitu di minta
No KTP
Nama ibu kandung
Nomor Rekening
Ketika hendak klik masuk tertulis diminta PIN, dan saya masukan PIN tapi katanya PIN yang anda masukan salah, padahal PIN yang sama yang selama ini saya pakai untuk transaksi di BRIMO.
Besoknya sekitar jam 19.00 WITA ( Jumat, 29 Desember 2023) saya mencoba lagi dan mengulang memasukan PIN sebanyak 2 kali maka katanya : aplikasi transaksi finansial anda di nonaktifkan, notifikasi inilah yang keluar di email saya. Dan ketika saya membuka email untuk melihatnya ternyata ada 4 kali transaksi finansial saya yang tidak pernah saya lakukan, dan ketika di hitung- hitung dana yang ada dalam rekening ini habis.
Oleh karena itu, saya berharap/ meminta pertanggung jawaban atas dana saya yang hilang itu. Berdasarkan aplikasi yang disarankan, tidak terjamin keamanannya bagi kami para pengguna. Oleh karena itu, saya harap untuk kembalikan dana saya seutuhnya kedalam rekening tabungan saya.
Bartolomeus Erun yang gusar atas kehilangan uangnya pun mendatangi pihak BRI unit balauring untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Cs yang melayani acuh tak acuh, yang terkesan masa bodoh dan menjawab bahwa pihaknya tidak bisa membantu?
Waduh, Bartolomeus pun bertanya kalau laporan saya tidak ditanggapi dan dijawab bahwa, BRI tidak bisa membantu? Lantas saya harus mengadu ke mana? Saya ini buka rekening di BRI karena saya percaya bri bisa menyimpan uang saya dengan baik tapi dengan kejadian ini saya minta kepada pimpinan bank BRI untuk mencopot cs yang sangat tidak profesional di unit balauring ini.
Kami laporkan ini agar sekiranya bisa ditindaklanjuti seperti apa, bukan memberi menjawab bahwa pihak BRI tidak bisa membantu! Kacau kalau begiini.
Alex amurin ketua FP2L kepada media ini meminta agar pimpina BRI di tingkat atas mengevaluasi pegawai BRI yang berada di unit karena, sebagai pengelola uang rakyat atau nasabah harusnya mereka bekerja dengan profesionalitas yang tinggi bukan malah bikin susah masyarakat.
informasi direkam media ini, Bartolomeus telah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian Polres Lembata.