Sel. Apr 30th, 2024

Ketua Komisi C Ignas Uran Kecam Kematian Ibu Dan Anak, Dan Air Bersih RSUD Mati Total Selama Tiga Hari.

Larantuka,- MediaSurya.Com – Meninggalnya Novi Uba Soge dan Anaknya saat menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Hendrikus Fernandez Larantuka, Sabtu 16 Maret 2024 dikecam keras oleh Publik Flores Timur dan mesti menjadi tanggungjawab manajemen RSUD Larantuka. Bahkan sampai pada Memandikan mayat pun air bersih kamar mandi tidak ada di RSUD Larantuka.

Ini kok Mau Jadi BLUD,” Ujar beberapa Nitizen di Facebook Suara Flotim. Pasalnya, diduga kuat karena diakibatkan kelalaian tim medis yang menangani pasien rujukan Puskesmas Lamabunga Kecamatan Kelubagolit,

Ketua Komisi C Ignas Uran S,Fil dan Muhidin Demon sabon yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Flotim, Wakil Ketua komisi C Muhidin Demon Sabon dalam keterangannya kepada Wartawan, Senin,18 Maret 2024 mengatakan, Pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini yang menyebabkan pasien Novi Uba Soge asal Desa Muda Kecamatan Kelubagolit harus meninggal dunia bersama anaknya.

“Dari keterangan Suami korban, secara medis istrinya tidak bisa lahir normal dan harus segera diambil tindakan cepat yakni dengan operasi. Tetapi, ternyata pihak petugas Rumah Sakit mengambil tindakan lainnya yakni melakukan dan atau memberikan perangsang agar melahirkan secara normal. Namun faktanya ibu dan anaknya meninggal dunia,”ujar Muhidin Demon.

Untuk itu, selaku mitra kerja Komisi C DPRD Flotim, pihaknya akan segera memanggil manajemen RSUD Larantuka agar bisa didengar penjelasannya secara resmi.

Tentu peristiwa tragis ini menjadi pelajaran penting dan serius manajemen RSUD Larantuka pun harus ikut bertanggung-jawab.

“Saya juga perlu tegaskan, kelalaian mengakibatkan kematian bisa dikenakan Pasal 359 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun

Ia berharap, manajemen RSUD Larantuka segera merespons dan memberikan klarifikasi secara resmi kepada DPRD Flotim terkait peristiwa ini.

Sebab, suka atau tidak suka, efeknya bisa menimbulkan anggapan miring publik terkait buruknya manajemen kerja pelayanan kesehatan di RSUD Larantuka. terkait peristiwa tragis dan sangat menyedihkan, serta duka mendalam yang dialami keluarga korban atas kematian Novi Soge Lamapaha dan anaknya tersebut

Sementara itu, Yamin Lewar saat dikonfirmasi lewat WhatsApp sangat sesalkan atas Pola penanganan terhadap ibu dan anak yang meninggal di RSUD Larantuka.
Lanjutnya, Aduh Oa itu hal baik agar peristiwa ini jgn sampai terus terjadi,
kita semua merasa sangat menyesal kena peristiwa ini bisa terjadi pada Fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah sangat memadai ini, apalagi peristiwa ini terjadi setelah sekian lama dalam observasi dan pengawasan langsung di ruang penanganan,”Urai Yamin Lewar.

Sementara saat terpisah Direktur RSUD Dr Paul Lameng belum merespon kepada awak media Senin,18 Maret 2024.
(*RS)

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *