Ming. Mei 19th, 2024

Babi Di Lembata Kembali Di Serang ASF, Pergerakan Ternak Antar Kecamatan Dibatasi

Lembata,MediaSurya.Com – Para peternak babi di Lembata kembali dibuat pusing pasalnya, virus asf yang sbelumnya menyerang babi di Lembata kembali bereaksi sehingga ada sejumlah nabi milik warga kembali jadi korban.

Baca juga ; Ternak Babi Di Lembata, Terdata 443 Yang Mati Karena ASF

Peternak Babi Boleh Tersenyum, Lembata Bebas ASF dan Hog Cholera 

Terhitung sejak dua Minggu terakhir sudah ada 20 an ekor babi mati yang kuat dugaan akibat terserang virus asf.

Kepala dinas pertanian, tanaman pangan Kanisius Tuaq menjelaskan, pihaknya sedang turun lapangan dan mendeteksi matinya sejumlah ekor babi ini, Terindikasi asf karen gejala hampir sama.

Bung kanis demikian sang kadis disapa mengatakan, petugas lapangan sudah ambil sampel dan juga sudah dikirim ke Kupang untuk uji lab.

“Yang mati 20 an ekor sejak 2 minggu terakhir. Bagi kami, dengan munculnya kasus babi mati ini, kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membawa olahan ternak dari luar muncul.

Bung Kanis secara tegas mengatakan, sy pastikan virus tidak muncul dari dalam daerah

Saat ini Tim kami sedang berada di lapangan mengIndentifikasi dan soal himbauan kita sudah berjalan bukan baru sekarang, sudah lama sekali di buat kami ingatkan masyarakat untuk tidak bawa masuk olahan ternak karena itu, rentan terhadap virus.

Untuk langkah pencegahan menurut Kanis Tuaq, Kami sudah lakukan Pengiriman sample untuk Uji lab, Pembagian disinfektan lalu ke peternak berikan Edukasi dan pendampingan berjalan sekaligus Membatasi
pergerakan ternak antar kecamatan.

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *