Sab. Apr 27th, 2024

Terkait Kematian Bayi Dari Dua Puskesmas Di Lembata, Komisi 3 DPRD Lembata Gelar RDP

By media surya.com Okt 11, 2023

Lewoleba,MediaSurya.Com – Komisi 3 DPRD Lembata mengelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas Kesehatan sebagai mitra kerja akibat meninggalnya dua bayi dari dua puskesmas yakni puskesmas Loang kecamatan nagawutun dan Weirian kecamatan buyasuri.

Baca juga ; Hormati Keputusan Hakim, Pengacara Dari ASN Lembata Yang Terduga Narkoba, Ragukan Dua Alat Bukti Yang Dimiliki Polisi

FP2L Desak Penjabat Bupati Tuntaskan Audit Khusus Penggunaan Dana Covid 19 Di Kabupaten Lembata

Ketua Komisi 3 Lorensius Karangora dalam RDP tersebut mengatakan, bahwa pertemuan dengan mitra kerja ini tidak untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah tapi kita bicara untuk dapatkan solusi kedepan.

Dua kejadian ini haruslah menjadi bahan evaluasi bersama kita bagaimana pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik kedepannya.

Koordinasi tenaga kesehatan dari bidan desa, puskesmas hingga ke RSUD haruslah terbangun bersama ujar Lorens.

Karangora juga memberikan kesempatan kepada kadis, direktur RSUD, kepala puskesmas dan bidan desa untuk menyampaikan tentang kejadian yang dihadapi ketika musibah itu terjadi.

Ati Toja kepala puskesmas Loang mengatakan bahwa pasien ibu hamil di desa liwulagng itu baru diketahui sebagai warga Lewoleba dan punya penyakit yang mereka juga tahu.

Toja mengatakan, hal lain yang membuat sulit adalah suami dari ibu tersebut tinggal di Lewoleba sehingga memang agak repot. Hal ini ditanda ketika USG terkahir ibu ini tidak ada.

Tenaga kesehatan tetap memberikan pendampingan namun ini jalan Tuhan. Semua kita tentu tidak berharap hal seperti ini terjadi tetapi apalah daya kita manusia.

Sementara itu bidan Siska dari puskesmas weirian menjelaskan bahwa semua prosedur sudah dijalani sesuai SOP kesehatan dan kami terus berupaya secara maksimal tapi mungkin ini takdir yang maha kuasa.

Kami tidak berharap kejadian seperti ini terjadi. Ketika rujuk pun kami lakukan observasi beberapa titik ketika dalam perjalanan ke RSUD urai bidan Siska.

Kepala dinas kesehatan dr.Geril Huarnoning pada kesempatan tersebut menyampaikan belasungkawa, turut berdukacita atas apa yang menimpa keluarga dari liulagang dan Panama.

Baca juga ; Merasa Dirugikan, Direktur CV. Lembah Ceremai Gugat Bupati Lembata, Kadis Kesehatan Dan PPK

Tenaga kesehatan kami memang kurang namun, yang ada saat telah melakukan pekerjaan dan tindakan sesuai prosedur. Kami juga kekurangan ambulance sehingga untuk tindak cepat misalkan rujuk kami alami kendala terang dokter Geril.

Kejadian meninggalnya dua bayi ini, menjadi catatan penting untuk kami dan semua kita melakukan evaluasi agar kedepan bisa diminimalisir atau bahkan tidak lagi terjadi ungkap plt.kadis kesehatan Lembata ini.

Hilarius Lukas Kirun Anggita komisi 3:DPRD Lembata Mengatakan dalam komisi ini ada beberapa anggota BANGGAR sehingga apa yang disampaikan dinas kesehatan untuk difasilitasi kelengkapan agar masyarakat bisa mendapatkan. Pelayanan kesehatan yang lebih baik kedepannya.

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *