Jum. Mei 3rd, 2024

Beras Plastik Masuk Lembata, Anggota Unit Intel Kodim 1624/Flotim dan Bhabinkamtibmas Waijarang Datangi Penjual Sembako

By media surya.com Nov 10, 2023

Lembata,MediaSurya.Com – Anggota unit Intel kodim 1624/Flotim dan Babinkamtibnas desa Waijarang kecamatan Nubatukan kabupaten Lembata bergerak cepat setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait dugaan adanya kios sembako yang menjual beras sintetis (plastik).

Baca juga ; Uang Rp.700 Juta Raib Dari Rekening, Direktur Mustika Budi Gugat Bank NTT Lembata.

Pengacara Jakarta, Erlles Rareral.,S.H.,M.Hum Minta Kapolres Lembata Dan Jajaran Bongkar Dugaan Korupsi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Lewoleba

Informasi direkam mediasurya disebutkan bahwa, Jumad (10 November 2023) Pukul 13:11 Wita bertempat di Toko Sembako UD. Aura Salam Waijarang di Desa Waijarang, Kec. Nubatukan, Kab. Lembata telah dilaksanakan Kegiatan Pengecekan Terhadap jualan pada Toko tersebut.

Kuat dugaan beras yang dijual pada UD. Aura Salam adalah beras sintetis (plastik) karenanya, bersama Kepala Desa Bour, Kepala Desa Pada, Kepala Desa Waijarang, didampingi Anggota Unit Intel Kodim 1624/Flotim, dan Bhabinkamtibmas Waijarang untuk mengecek kebenaran informasi yang didapat.

Diketahui bahwa, Kronologis Pembelian Beras Sintetis ;Pada hari Rabu tanggal 08 November 2023 sekitar pukul 11:00 wita Pembeli An. Bpak Bruno Wolo (32 th) dan Ibu Regina Iralolon (26 th), membeli beras dengan merk super seharga Rp.14.000 sebanyak 3 kg di Toko Aura Salam Waijarang, hari Jumad tanggal 10 November 2023 pukul 07:00 wita Ibu Regina Iralolon Baru Sadar Kalau Beras (Nasi) Tersebut Terdapat Perbedaan Ketika Ibu Regina Menyuapi Anaknya Saat Makan Pagi, Yang Mana Pada Saat Disuap Nasi Tersebut Jatuh (Dalam Bentuk Gumpalan) Kemudian Melenting Seperti Bola.



Pada Saat Kejadian Itu Ibu Regina Menyampaikan ke Suaminya Sehingga Suami Istri Melaporkan Kejadian Tersebut Kepada Kepala Desa Bour Guna Mengecek Beras Yang Dijual Oleh Toko Tersebut.

Kepala Desa Bour Bersama Bapak Bruno Wolo dan Ibu Regina Lolon Melaporkan Kejadian Tersebut Ke Unit Intel Kodim 1624/Flotim Dan Bhabinkamtibmas Waijarang Serta Kepala Desa Waijarang Guna Melaksanakan Pengecekan Terhadap Penjual Beras Yakni Toko Sembako UD. Aura Salam Di Waijarang.

Pkl 13.50 Wita Anggota Unit Intel Kodim 1624/Flotim Bersama Bhabinkamtibmas Waijarang, Kepala Desa Bour, Kepala Desa Waijarang Dan Pembeli An.Bpk. Bruno Wolo,Ibu Regina Lolon Mendatangi Penjual Sembako atau Toko Sembako UD.Aura Salam Waijarang An. Bpk. Ahmad Tuan (43 th) dan Ibu Wulandari (40 th) Guna Mengecek Beras Yang Diduga Beras Sintetis.

Kepala Desa Bour Menyampaikan Keluhan Atau Pengaduan Dari Masyarakatnya Tentang Kronologis Dari Pembelian Dan Hasil Beras Yang Dimasak Hingga Pada Saat Di Konsumsi Oleh Pembeli Bahwa Terdapat Perbedaan Dari Beras Yang Dibeli Di Toko Tersebut.



Penjual Sembako (Beras) Menyampaikan Permintaan Maaf Kepada Semua Pihak Yang Sempat Hadir, Dan Menjelaskan Bahwa Beras Tersebut Didapat/Dibeli Dari Pejual Keliling Menggunakan Pick Up Yang Berasal Dari Perahu Makasar Yang Berada Di Pelabuhan Laut Lewoleba. Hal ini Kami Juga Tidak Tahu Menahu Dan Tidak Dengan Sengaja Menjual Beras Yang Diduga Beras Sintetis.

Disimpulkan oleh Pihak Yang Mendatangi Toko Terebut Agar Beras Tersebut Diambil Sampel/Contoh Untuk Diserahkan Ke Dinas Koperindag Guna Mengecek Kebenaran Beras Yang Menjadi Indikasi Beras Sintetis. Dan Disampaikan Kepada Penjual Beras Untuk Sementara Waktu Tidak Boleh Diperjual Belikan.

Pkl 14.30 Wita Anggota Unit Kodim 1624/Flotim Bersama Kepala Desa Bour Serta Ibu Regina Menuju Ke Kantor Koperindag Guna Menyerahkan Sampel/Contoh Beras/Nasi Tersebut.

Penjelasan Dari Bpak Stefanus Bala ( Kasubag Penjamin Mutu Koperindag Kab Lembata) Bahwa Mengucapkan Terima Kasih Atas Pengaduan Masyarakat ini. Dan Dari Hasil Pengaduan Ini Pihak Koperindag Tidak Bisa Memastikan Hasil Beras Yang Menjadi Indikasi Beras Sintetis Karena Dinas Koperindag Lembata Tidak Punya Wewenang Mengecek Kwalitas Beras Melainkan BPOM. Sampel Ini Akan Kami Kirimkan Ke BPOM Yang Berada Di Bandung.
Tetapi Pengaduan Ini Menjadi Acuannya Kami Kedepan Untuk Mengawasi Beras Yang Masuk Ke Lembata Dan Sebagai Bentuk Pengawasannya Kami Kepada Para Penjual Sembako Beras.

Bahwa Merk Beras Yang Diduga Beras Sintetis Tersebut Bermerk SUPER dalam Kemasan Karung Kuning.

Bahwa Toko Sembako Tersebut Akan Dicek Kembali Oleh Dinas Koperindag dan Untuk Hasil Pengujian Lab Akan Disampaikan Kepada Semua Pihak Setelah Mendapatkan Hasi Lab.

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

One thought on “Beras Plastik Masuk Lembata, Anggota Unit Intel Kodim 1624/Flotim dan Bhabinkamtibmas Waijarang Datangi Penjual Sembako”
  1. Sambil menunggu BPOM sebaiknya Pemda (Koperindag) Lembata bersama APH agar segera mengambil langkah pencegahan utk melindungi masyarakat dari resiko yg mungkin timbul akibat mengkonsumsi beras plastik. Kami mengusulkan agar semua beras yang datang dari luar Lembata agar dikarantina untuk pengecekan jenis dan kualitasnya sebelum didistribusikan ke masyarakat. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *