Sen. Apr 29th, 2024

Buka Kegiatan Rapat Lintas Sektor, Penjabat Bupati Lembata Ajak Untuk Komitmen Bersama Lakukan Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit Menular

By media surya.com Nov 30, 2023

Lewoleba,MediaSurya.Com – Penjabat Bupati Lembata Matheos saat membuka kegiatan rapat Lintas Sektor di Aula Hotel Olimpic, Kamis (30/11/23), mengatakan, di lima tahun terakhir jumlah kasus penyakit menular di Kabupaten Lembata mengalami penurunan. Sekalipun mengalami penurunan jumlah kasus di Kabupaten Lembata, bukan menjadi acuhan keberhasilan kita. Karena bagi, Pj. Bupati Matheos, banyak faktor dapat mempengaruhi penurunan jumlah kasus yang terjadi.

Baca juga ; Penjabat Bupati Lembata Minta ASN Perangi Penyakit Menular

Implementasi Kompetensi Belum Maksimal, Dinas Pendidikan Lembata Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah.

“Data yang saya dapat lima tahun terakhir dari tahu 2017 s/d 2023 ada penurunan. Pertanyaan saya, apa penurunan ini benar diperiksa atau tidak.? Masyarakatnya proaktif untuk melakukan pemeriksaan diri atau tidak.? Faktor-faktor ini juga mempengaruhi penurun jumlah kasus”, ujar Pj. Bupati Matheos.

Untuk itu, Sambung, Pj. Bupati Lembata Matheos, berencana melakukan pemeriksaan penyakit menular di seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lembata bulan Januari 2024. Hal itu dilakukan, mengingat tugas seorang ASN adalah pelayan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, serta meminimalisir pasien atau penderita yang belum terdeteksi.



Saya rencana bulan Januari 2024, akan melakukan pemeriksaan seluruh ASN, baik yang di OPD, di Kecamatan maupun para kepala Desa. Kita sebagai ASN yang menjadi pelayanan masyarakat dan publik harus bersih dari segala penyakit menular, jangan sampai kita yang membawa virus untuk masyarakat”, tegas Pj. Bupati Matheos.

Menurut Pj. Bupati Lembata Matheos, upaya global ending penyakit ATM di Kabupaten Lembata tahun 2030, perlu adanya komitmen bersama yang melibatkan seluruh lintas sektor dan lapisan masyarakat, dalam upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan. Oleh karena itu, butuh perhatian serius baik dari segi fasilitas kesehatan, penganggaran, maupun pola pencegahannya.

“Saya minta ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama, baik di Pemerintah Daerah, Lembaga Vertikal, LSM serta lapisan masyarakat. Saya juga meminta agar para Kepala Desa, dapat mengalokasikan Dana Desa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular ATM di desa”, pinta Pj. Bupati Matheos.

Tak hanya itu, Pj. Bupati Matheos, juga mengharapkan kegiatan tersebut tidak sebatas seremonial belaka. Akan tetapi, melalui kegiatan ini mampu melahirkan inisiatif maupun solusi baru, sehingga komitmen Indonesia ending terhadap penyakit ATM di tahun 2030 benar-benar tercapai. (Mediasurya.com-kominfo Lembata)

By media surya.com

Ungkap Realita Sosial

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *