Lakukan Kesalahan Berulang, Publik Menilai Buruk Sistem Administrasi Surat Menyurat Pemda Lembata

MEDIASURYA.COM,LEMBATA || Kehadiran penjabat Bupati Lembata Marianus Djawa diharapkan membawa dampak positif bagi kabupaten Lembata sehingga, harapan penertiban ditubuh birokrat bisa berjalan baik dari sisi disiplin, sikap dan prilaku maupun dari sisi administrasi surat menyurat.

Baca juga ; Paul Dolu, ;”Terkait Surat Undangan Pemda Lembata Dan Mutasi Jabatan Fungsional Jangan Bawa Penjabat Bupati ke Dalam Pencobaan”

Polres Lembata, Keluarga Dan Sahabat Di Lewoleba Kehilangan Aipda Anino Malimahi.,SH

Baru seminggu di Lembata penjabat langsung lakukan pelantikan pejabat fungsional namun sayang, ada beberapa catatan yang oleh publik dilihat sebagai kekeliruan berulang yang seharusnya tidak dilakukan oleh Pemda Lembata.

Masyarakat terus bertanya adakah dalang dari semua ini? Jika ada penjabat Bupati diminta untuk berikan sanksi tegas kepada otak pelaku tersebut,

Hencoz Keraf tokoh muda Lewoleba kepada media ini, menduga ada pihak yang licik di birokrasi Pemda Lembata sehingga terus lakukan kekeliruan berulang.

Pada surat nomor ; BU.005/1406/ BKDPSDMD/ 2022 perihal undangan tertanggal 30 Mei 2022 yang ditandatangani Sekretaris daerah kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapobali.,A.P.,M.,T misalnya, ada kekeliruan yang tidak perlu terjadi harusnya.

Pada alinea pertama tertulis berdasarkan keputusan Bupati nomor…….tahun 2022 tentang pengangkatan dan penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional.

Baca juga ;Ketua DPRD Lembata Dukung Perjuangan Jendral Anton Tifaona Jadi Pahlawan Nasional

Brigjen Pol (Purn) Almarhum Drs. Antonius Enga Tifaona, Dari Lembata Untuk Indonesia Layak Jadi Pahlawan Nasional

Hencoz Keraf menjelaskan ada dua kemungkinan dari surat dengan kop BKDPSDMD Lembata ini. Yang pertama karena pejabat Pemda Lembata tidak teliti dan yang berikut ada upaya memberikan kesan dan catatan kepada BKDPSDMD Lembata bahwa mereka lakukan kesalahan mendasar atas surat ini. Nah hal seperti ini harus ditelusuri dan diberi Sanksi tegas siapapun pelakunya. Ini persoalan yang sama terjadi pada kepala keuangan Rimba raya Gegara tidak paraf surat di non job kan urai hencoz.

Dalam Surat undangan pelantika n ini tidak diparaf oleh 3 pejabat, khususnya pejabat yang paraf tutup, Lebih parahnya dan aneh, surat seakan tanpa pendasaran tapi pejabat yang lakukan ini tidak dikasih sanksi.

Coba cek masalah yang di hadapi kepala badan keuangan daerah, Christianus Rimbaraya. Itu dipersoalkan bahkan sampai Non Job, sebagai masyarakat Lbaza kami minta penjabat bupati untuk tegas agar pejabat Pemda Lembata tidak bermain-main yang dapat membuat gaduh tegas hengcoz.

Dikatakan orang muda Lembata ini bahwa, ini pola lama yang biasa dipakai, mengangkat pejabat tanpa dasar yang jelas misalnya nomor surat bupati saja tdk ada atau yang mana? Sehingga seringkali bisa bermasalah. Dan dalam hal ini kinerja pejabat yang kurang pas dan menuai masalah. Nanti tidak lama kemudian diganti lagi begitu terus karena dasar pengangkatan tak kredibel. Itulah menyumbang poin rendah bagi pembangunan di Lembata selama ini.

Hencoz mengatakan persoalan yang berulang ini menunjukan kepada publik Lembata bahwa, kinerja Sekda patut dipertanyakan.

Sementara itu Paulus Makarius Dolu anggota Fraksi Gerindra kepada media ini (31/5/2022) menyesalkan langkah Pemda lembata yang terkesan gegabah dalam pelantikan pejabat fungsional (30/5/2022) lalu.

Penjabat bupati ini baru datang satu Minggu terus ambil langkah mutasi, ini ada apa tanya Makarius.

Masa dalam undangan pelantikan pejabat dari adminstrasi ke fungsional tapi ada juga dari fungsional ke fungsional atau ada yang pelaksana ke fungsional. Cukuplah sudah permainan yang merusak citra pemerintah daerah urai Paul Dolu.

Surat undangan pada aline pertama tanpa pendasaran nomor keputusan Bupati? Apalagi saat ini penjabat bupati berada di luar daerah.

“Saya minta jangan ada yang bawa penjabat bupati Lembata kedalam api pencobaan” ujar Dolu.

Baca juga ; Petrus Bala Wukak.,SH Minta Penjabat Bupati Lembata Tindak Tegas Birokrat Yang Jadi Partisipan Politik.

Ricuh Wanted Cup Lembata, Pemain Donhill FC Terluka.

Paul mengatakan, Mutasi ini kan pengangkatan dan penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional, semoga Pak Penjabat bupati tidak dibawah masuk dalam pencobaan. Jika terjadi Polemik itu artinya Pak Penjabat masuk dalam gerakan pencobaan karena mutasi yang dilakukan tidak sesuai.

Dolu mencontohkan Misalnya, ada yang dari Jabatan Fungsional ke jabatan fungsional. Karena pada tanggal 31 Desember 2021 ada pelantikan Jabatan fungsional Tertentu dan ASN yang sudah dalam jabatan fungsional itu kemudian diangkat lagi dalam jabatan fungsional, maka itu artinya tidak lagi sesuai dengan tujuan mutasi yakni dari jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsioal.