Lembata,MediaSurya.Com – Penjabat Bupati Lembata Drs. Matheos Tan, M.M, geram melihat para pimpinan OPD yang lamban dalam menyerap APBD Tahun Anggaran 2023. Menjelang akhir tahun, secara Kabupaten persentase realisasi baru mencapai 68 persen.
Baca juga ; Kuat Dugaan Pembangunan Sekolah Di Lembata, Gunakan Kayu Ilegal
Azrijal.,S.H.,M.H Kejari Lembata Berikan Penerangan Hukum Bagi Kepala SMU/SMK Se -Lembata
“Waktu kita tinggal satu bulan untuk mengejar keterlambatan. Saya minta kerja penuh rasa tanggung jawab, serius, dan jangan saling menunggu”, tegas Pj. Bupati Lembata Matheos saat rapat penyampaian realisasi APBD TA 2023, di ruang rapat bupati, Senin, (20/11/23).
Realisasi APBD yang masih rendah ini, kata Pj. Bupati Matheos, menunjukan kinerja setiap OPD belum optimal. Oleh katena itu, Pj. Bupati Matheos mengharapkan kerjasama semua pihak untuk mendorong pencapaian 95 persen penyerapan APBD di Kabupaten Lembata sebelum tanggal 10 Desember.
“Saya minta Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, PPTK dan Bendahara untuk lebih fokus dan berkerjasama. Karena pencapaian realisasi anggaran 68 persen dari anggaran 800 miliar, masih sangat kecil”, tandas Pj. Bupati Matheos.
Selain itu, Pj. Bupati Matheos meminta agar pembiayaan belanja modal segera dilakukan, sehingga penyerapan anggaran cepat terealisasi. Karena jika seperti ini, maka berpengaruh pada pengalokasian anggaran dari pemerintah pusat.
“Anggaran hanya 800 miliar saja sulit sekali. Ini punya pengaruh besar terhadap kepercayaan Pemerintah Pusat kepada kita”, tegas Pj. Bupati Matheos.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Lembata Matheos mengingatkan, bahwa tugas sebagai seorang ASN adalah pelayan masyarakat. Untuk itu, Ia meminta agar bekerja penuh tanggung jawab dan tulus hati sebagai abdi negara dan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekertaris Daerah Paskalis Tapo Bali, para Asisten Sekda dan para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Lembata. (Diskominfo Lembata)