Lembata,MediaSurya.Com – Laporan dugaan pelanggaran pemilu yang berpotensi dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 2 dan TPS 5 desa Panama kecamatan Buyasuri telah disampaikan kepada pihak penyelenggara pemilu baik KPU maupun bawaslu.
Baca juga ; TPS 14 Kelurahan Lewoleba Timur Kecamatan Nubatukan, Berpotensi PSU
KPU Lembata Siap Gelar Pemilu Ulang Di TPS 5 Lewoleba Utara Dan TPS 14 Lewoleba Timur Tanggal 24 Februari 2024
“Kami siap Gelar PSU, tetapi kami belum mendapatkan rekomendasi dari Bawaslu” ucap Herman Tadon ketua KPU Lembata.
Kepada media ini melalui pesan singkat WhatsApp (wa) Hermanus Tadon mengatakan bahwa, pihaknya sudah mendapatkan Laporan terkait ada dugaan kecurangan pemilu namun, sesuai mekanisme, kami hanya boleh mengelar PSU jika ada rekomendasi Bawaslu.
Sementara itu Gregorius Amo kepada media ini menjelaskan, laporan dugaan adanya kecurangan di TPS 2 dan TPS 5 desa Panama kecamatan Buyasuri telah disampaikan ke Bawaslu maupun KPU Lembata.
“Kami sudah sertakan bukti yang bisa menjadi bahan pertimbangan Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasi PSU” ujar Anggota Fraksi PKB DPRD Lembata ini.
Dugaan kami bukan tanpa alasan karena, ada warga yang dihalangi untuk memberikan hak suaranya. Ini Bukan saja pelanggaran pemilu tapi juga terindikasi tindak pidana pemilu. Ada juga warga ber KTP luar Lembata ikut mencoblos semua surat suara.
Surati KPU Lembata, Partai Demokrat Keberatan Dilakukan Pemilihan Ulang Di TPS 5 Lewoleba Utara Dan TPS 14 Lewoleba Timur
Gregorius Amo meminta agar Bawaslu mengeluarkan rekomendasi dilakukan pemungutan suara ulang untuk mendukung pemilu yang jujur dan adil.
Thomas Febri Bayo Ala ketua Bawaslu Lembata hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi terkait laporan dugaan adanya kecurangan pemilu di desa Panama.
Untuk diketahui di kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata tengah dilakukan rekapitulasi tingkat PPK.
Muhamad Rifai komisioner Bawaslu meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi tentang, informasi partai apa sebagai pemenang pemilu dan siapa yang menjadi DPRD Lembata.
Rifai meminta semua pihak menahan diri hingga, perhitungan di KPU karena, kewenangan mengumumkan partai peraih suara terbanyak di Lembata juga, caleg terpilih menjadi anggota DPRD adalah KPU Lembata.